Majalah e-Indonesia, 6 Januari 2007

Sejauh ini, terdapat 3 program yang menjadi bagian dari PIL, seperti Fresh Start yang merupakan program donasi dari Microsoft berupa sistem operasi Windows 98 untuk PC yang dimiliki di sekolah. Bagi para guru, terdapat program donasi Learning Grant yang merupakan training terpadu penggunaan TI. Sedangkan pada program School Agreement, Microsoft memberikan harga khusus bagi sekolah yang ingin mendapatkan lisensi khusus aplikasi Microsoft.
Pada media briefing “Tiga Tahun Program Partners in Learning di Indonesia” yang digelar 21 Nopember lalu, Ismail Syah, Education Program Manager PT Microsoft Indonesia mengatakan, “Dengan program tersebut kami ingin menjembatani kesenjangan digital yang ada di Indonesia, terutama di sekolah tingkat menengah dan menengah atas. Kami juga ingin agar proses belajar tidak hanya dijalankan oleh para murid, namun juga guru sebagai seorang pengajar lewat program Teacher Training.”
Lewat program Learning Grant, Microsot telah menyelenggarakan Teacher Development Program yang diselenggarakan di tingkat nasional dan internasional yang bertitel World Wide Innovative Teacher Forum yang baru saja digelar di Philadelphia, Pennsylvania, AS pada November 2006 (lihat laporan Kwarta dalam edisi ini, Red.). Pada program tersebut para guru dapat berbagi pengalaman dengan guru negara lain bagaimana cara berkolaborasi dan merancang metode pembelajaran melalui TI serta mempublikasikannya di kelas kepada murid secara interaktif.
Peserta dari Indonesia yang dikirim ke forum tersebut adalah Rahayu Ningsih (guru Kimia SMAN 67 Jakarta), Asep Zaenal Rahmat (guru Matematika SMAN 5 Bogor), dan Kwarta Adimprhrana (guru Multimedia SMK 4 Malang). Mereka dipilih setelah mengikuti program Peer Coaching tingkat nasional yang diikuti oleh hampir 20.000 orang guru.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar